- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Hingga saat ini, satu-satunya produk Renault yang dirakit di dalam negeri adalah Duster. Alasannya, Duster menjadi tulang punggung penjualan Renault di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo. Ia menuturkan, dari penjualan Renault tahun lalu yang mencapai 100 unit, semuanya berasal dari Duster.
Pertanyaan pun muncul, dengan hadirnya Kwid, apakah AEI berencana memproduksinya secara lokal juga di pabrik Indomobil Pulogadung?
"Semua tergantung volume. Kalau tiba-tiba booming, pasti langsung dipelajari (untuk dirakit secara lokal)," ujarnya di Tangerang.
Selain itu, keputusan untuk memproduksi mobil di dalam negeri juga dipengaruhi dari putusan masing-masing pabrik dan prinsipal. Karena Kwid berasal dari India, maka perlu adanya kesepakatan dari Renault India.
"Ada yang sudah jualan 10 ribu unit, masih impor juga. Kalau kami, dari awal Duster dirakit lokal, karena kami dukung program pemerintah untuk memajukan industri," tuturnya.
Terkait model transmisi, Ario mengungkapkan bahwa Kwid versi transmisi otomatis bakal segera didatangkan ke Indonesia.
"Kami lagi pelajari. Kalau di kota besar sih enggak ada masalah soal transmisi otomatis," jelasnya.
