Tiga Penyebab Lemahnya Daya Saing Industri Otomotif RI

Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota Karawang 1
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA.co.id – Indonesia terus berusaha meningkatkan daya saing di industri otomotif, agar bisa sukses menembus pasar otomotif global.

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

Menurut Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, ada tiga penyebab lemahnya daya saing industri otomotif Indonesia di pasar global.

"Inefisiensi di industri otomotif muncul dari tiga hal, yang sebenarnya tiga hal ini kurang di Indonesia.  Kemampuan perawatan, logistik dan inspeksi," kata dia di Karawang, Jawa Barat.

Vespa 140th of Piaggio: Edisi Terbatas Merayakan 140 Tahun

Dia meyakini, bila tiga hal itu mampu diperbaiki oleh para pelaku industri otomotif, maka daya saing industri otomotif Indonesia bisa meningkat sekitar 40 persen.

"Kalau tiga hal ini ini berhasil diperbaiki, daya saing Indonesia bisa naik 30-40 persen. Saya yakin, kalau tiga hal ini diperbaiki, enggak susah naikkan produktivitas. Asal, sungguh-sungguh," ujarnya.

3 Kendaraan Hino Dapat Sertifikat TKDN

Bob mengatakan, TMMIN saat ini sedang tancap gas untuk mencapai target sebagai basis produksi di tahun 2020.

"2020, kami harus jadi basis produksi otomotif yang ada di Indonesia karena skill (kemampuan). Banyak orang bilang, pasarnya yang besar, upah buruh murah. Sekarang enggak, harus kemampuannya," katanya. (one)

Motor listrik RAKA Motors

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Desainnya sepintas memiliki kemiripan dengan skuter matik buatan merek asal Jepang,

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024