- Inautonews.com
VIVA.co.id – Carlos Ghosn akan menanggalkan posisi pentingnya sebagai presiden dan CEO Nissan Motor. Sebagai gantinya, Nissan Motor akan dipimpin Hiroto Saikawa yang sebelumnya menjadi orang nomor dua di pabrikan otomotif asal Jepang itu.
Pengunduran diri pria asal Prancis ini akan mulai efektif pada 1 April mendatang, saat tahun fiskal berakhir. Namun, Ghosn tidak lantas bakal lepas tangan dengan Nissan. Sebab, ia masih akan memimpin grup aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi.
"Saya yakin bahwa tim manajemen yang saya kembangkan di Nissan dalam hampir 18 tahun terakhir punya talenta dan pengalaman untuk mewujudkan impian dan tujuan perusahaan," kata Ghosn seperti dilansir Nikkei, Kamis 23 Februari 2017.
Sebagai catatan, Ghosn bergabung dengan Nissan pada 1999, setelah Renault memiliki sebagian saham Nissan. Ia, lalu menjabat sebagai Presiden Nissan pada 2000, dan menjadi CEO Nissan setahun kemudian.
Sosok Ghosn memang dikenal sangat piawai dan cerdik. Salah satu prestasinya, yakni keberhasilannya mencaplok 34 persen saham Mitsubishi, menyusul skandal manipulasi bahan bakar pada 2016 lalu. (asp)