- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Mobil-mobil yang masuk dalam kategori mewah dan sport akan mengalami kerusakan jika jarang dipakai. Ya, kerusakan itu terjadi pada baterai atau aki, yang tidak akan bisa digunakan saat ingin menyalakan mesin.
Lantas, bagaimana cara agar baterai tersebut tetap terisi, meski mobil jarang digunakan?
"Kalau untuk baterai, sebetulnya mobil cukup dipanaskan saja (mesinnya). Tapi, alangkah baiknya mobil itu dibawa jalan, karena fungsi-fungsi lain seperti roda, ban dan lain-lainnya akan bekerja," ujar General Manager Aftersales PT Wahana Auto Ekamarga sebagai diler resmi Jaguar Land Rover, Faried Hariyanto, kepada VIVA.co.id.
Proses memanaskan mesin mobil saat dibawa jalan cukup membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Setelah itu, mobil bisa tidak digunakan selama beberapa pekan. Tapi, ada juga cara lain, yakni dengan menggunakan alat khusus. Seperti apa?
"Merek alatnya C-tech, alat penyuplai kelistrikan ini dipakai hampir di seluruh mobil mewah. Harganya Rp7-10 jutaan, tergantung daya aki dan jenis mobilnya," tuturnya.
Menurutnya, alat penyuplai kelistrikan baterai ini mengubah arus listrik 220 Volt dari rumah menjadi 12 Volt. Pemilik hanya perlu menghubungkan kabel yang tersedia ke aki mobil. Bila aki sudah penuh, alat akan nonaktif secara otomatis.
"Setiap merek mobil mewah menawarkan alat penyuplai baterai, karena rata-rata mobil jarang dipakai, terlebih sport car. Kalau Jaguar Land Rover, alat penyuplai baterai kami tawarkan saat customer beli mobil. Setahu saya, ada juga merek mobil lain yang langsung memberikan alatnya," ungkapnya.
Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Mitsubishi menghadirkan program September Service Ceria.
