- Paultan
VIVA.co.id – Perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota, beberapa waktu lalu telah meluncurkan dua mobil terbarunya di kelas kei car, yaitu Roomy dan Tank. Dua mobil mungil ini sepenuhnya diproduksi oleh Daihatsu, namun dipasarkan di Jepang dengan bendera Toyota.
Kei car atau mobil mungil memang populer di Jepang. Hal yang berbeda dengan situasi di Indonesia yang lebih memberi tempat pada mobil Multi Purpose Vehicle (MPV). Yang menjadi pertanyaan, apakah Toyota tak ingin memboyong Roomy dan Tank ke Indonesia?.
Sebab, mobil dengan model kei car juga sempat menyedot perhatian para pengunjung di GIIAS 2016. Saat itu, Daihatsu dan Toyota memang memamerkan beberapa model kei car yang hanya dipasarkan di Jepang, tidak untuk Indonesia.
Menanggapi hal itu, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, untuk saat ini perusahaan belum bisa membawa dua mobil mungil itu ke Indonesia. "Saat ini, rasanya kami belum mengarah ke sana," kata Soerjo kepada VIVA.co.id, Kamis 2 Maret 2017.
Soerjo mengatakan, pasar kendaraan minivan yang kini belum stabil jadi alasannya. Mengingat, kini segmen low cost green car (LCGC) cukup membawa angin segar bagi Toyota dan Daihatsu.
Selain itu, kebutuhan pasar tiap negara yang memiliki perbedaan satu sama lain juga jadi pertimbangan Toyota untuk bisa menghadirkan produk minivan barunya tersebut ke Tanah Air.
"Begini, sekarang kan kei car kebutuhannya memang di Jepang sudah ada, di sini sekarang kami punya LCGC yang notabene cukup mirip tetapi kuat di fungsional. Karena didasari kebutuhan market kami dan itu sama saja. Jadi, kami masih fokus ke sini dulu," ujarnya.
Kendati begitu, Soerjo tak menampik bakal memboyongnya ke Indonesia, meski tak menyebutkan indikatornya apa dan kapan tepatnya. "Tapi, ya kami akan keep study buat semua produk termasuk kei car," tuturnya. (art)
