- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Hujan yang turun dengan deras, kerap memunculkan genangan banjir. Hal ini, tentu buruk bagi kendaraan, khususnya model lawas, atau yang sudah berumur lebih dari 10 tahun.
Salah satu masalah yang kerap terjadi pada mobil saat musim hujan, yakni munculnya karat di beberapa bagian mobil. Hal ini, tentu mengganggu penampilan kendaraan dan berpotensi menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Kepala bengkel WSW Car Body Repair and Paint Specialist, Rudi mengatakan, ada beberapa titik yang rentan berkarat pada kendaraan saat musim hujan tiba. Salah satunya, yaitu bagian kolong mobil.
"Kolong mobil sangat rentan, karena biasanya kena cipratan air jalan, lalu saat menerjang banjir. Paling parah itu yang tinggal di wilayah Jakarta Utara, suka ada banjir dari air laut, itu sangat rentan," kata Rudi.
Saat disinggung mengenai biaya perbaikan mobil berkarat, Rudi mengaku harga yang ditawarkan tentu saja lebih mahal dari perbaikan biasa. Bahkan, selisihnya bisa mencapai dua kali lipat.
"Harga, tentu harus dilihat dulu seperti apa (kerusakannya). Tetapi, harganya lebih mahal dua kali lipat biasanya. Kalau untuk mobil Toyota Agya, biasanya satu panel Rp300 ribu. Kalau karat, itu dua kali lipatnya. Mobil sedang dan besar beda lagi harganya," ujar Rudi.
Karena hal tersebut, Rudi mengimbau pada pemilik mobil untuk selalu merawat kendaraannya, agar terhindar dari karat. Caranya adalah dengan membilas kolong mobil dengan air, guna mengusir kotoran dan air laut yang mungkin masih menempel. (asp)
Bisnis Perbaikan Bodi dan Cat Mobil Semakin Menjanjikan
Saat ini para pemiliknya semakin sadar untuk menjaga kondisi kendaraannya.
