- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Sepeda motor saat ini dianggap sebagai moda transportasi paling efektif, terutama di jalanan Ibu Kota yang penuh kemacetan. Populasinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya baru, banyak juga orang yang membeli motor bekas pakai.
Banyak pertimbangan yang mendasari orang lebih memilih motor bekas. Salah satunya adalah harga yang lebih murah. Meski demikian, ada beberapa motor yang ternyata kurang diminati konsumen, meski harganya lebih terjangkau.
Pemilik diler motor bekas Mulya Motor, Usman mengatakan, dari semua model yang dijual olehnya, ada beberapa sepeda motor yang sulit untuk dijual. Contohnya merek Suzuki dan Kawasaki.
"Susah dijual itu Suzuki dan Kawasaki. Contohnya seperti Suzuki Thunder, Nex dan Address. Beda sama Skywave yang bagus malah penjualannya. Kalau Kawasaki itu Athlete," katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Selain itu, ada juga motor bebek Honda yang kurang laku, yakni Supra-X Helm in versi injeksi. Menurut Usman, butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa menjual motor tersebut.
"Supra-X injeksi Helm in juga susah. Beberapa bulan lalu tuh jualnya. Hampir bulanan di sini, dan itu tahun berapa pun ya," ujarnya.
Bahkan, sambung Usman, harga pasarannya pun kini terus menurun dan tak terkendali. Alhasil, ia justru merugi saat menjualnya.
"Supra-X helm in itu pasarannya bingung dan jatuh. Karena memang peminatnya kurang, dan lebih ke motor matik sekarang," tuturnya.
Sementara itu, penggawa Gapura Motor, Yaya mengatakan, tidak hanya Honda Suzuki dan Kawasaki, ada juga motor Yamaha yang cukup sulit dijual, seperti Xeon GT.
"Selain itu, Vega ZR dan Jupiter lawas. Itu susah dijual. Kalau ada yang beli, biasanya orang luar Jakarta," ujarnya. (mus)
