- Visordown
VIVA.co.id – PT Maxindo Moto selaku agen tunggal pemegang merek (APM) BMW Motorrad di Indonesia mengaku siap meluncurkan motor BMW 'murah', G310R. Hal itu diungkapkan langsung Chief Executive Officer BMW Motorrad Indonesia (Maxindo Moto), Joe Frans.
Kabar peluncuran G310R memang telah santer terdengar sejak akhir 2016 lalu. Namun, hal tersebut tak juga terlaksana hingga memasuki awal 2017. Namun kemungkinan besar akan diluncurkan pada semester satu ini. Menanggapi hal tersebut, Joe mengaku kendala yang dihadapi untuk menghadirkan motor tersebut terletak pada pabrikan yang memproduksi.
"Karena G310R itu pabrikannya pakai pabrikan orang lain, bukan pabrikan BMW. Tebakan saya mereka agak rumit mengassembly dan memproduksi di pabrik orang lain, saya pikir seperti itu. Di seluruh dunia juga belum ada," kata Joe.
Meski demikian, BMW meyakini bila pihaknya yang akan menjual motor hasil kerjasama dengan TVS tersebut. "Yes, karena itu logo semua BMW. Tidak ada satu komponen pun yang tertera selain BMW. Jadi tidak mungkin dijual pabrikan lain. Contoh seri 3, dia diasemblly di mana saja Thailand ada, Indonesia ada tapi kan tetap made in Jerman, karena komponen dikirm langsung jadi jatuhnya CKD," kata Joe.
Saat disinggung mengenai harga yang akan dibanderol untuk G310R, Joe masih enggan menyebutkan secara detail. Ia hanya mengungkapkan harga yang disematkan tidak akan lebih dari Rp200 juta. "Tetap di bawah Rp200 juta. Pastinya enggak tahu, silahkan ditunggu pada saat launching nanti," kata Joe.
Bicara diferensiasi yang ditawarkan, BMW G310R bakal didukung mesin berkapasitas 313cc, satu silinder, mesin liquid-cooled, yang dapat memproduksi tenaga sekira 34 horse power pada 9.500 rpm dan torsi 28 newton meter pada 7.500 rpm. Mesin dikawinkan dengan gearbox 6 percepatan.
Menhub Senang Harga Motor Listrik Kini Hanya Rp 12,5 Juta, Tapi...
Budi Karya mengaku akan melakukan verifikasi lagi pada motor listrik dengan harga pasaran Rp12,5 juta tersebut, apakah sesuai dengan spesifikasi dari Kemenhub atau tidak.
