MRA Group Lepas Ferrari?

Peluncuran Ferrari GTC4Lusso beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Ferrari

VIVA.co.id – Usai melepas lisensi keagenan produk Harley Davidson di Indonesia, PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Group dikabarkan juga akan melepas lisensi penjualan merek mobil mewah asal Italia, Ferrari.

Selain Rolls-Royce Nunggak Pajak, Ini Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Ferrari merupakan salah satu bagian produk Fiat Group yang dikenal sebagai pembuat mobil supercar. Sejak 2001, lisensi penjulan Ferrari di Indonesia dipegang oleh PT Citra Langgeng Otomotif (Ferrari Jakarta) yang merupakan anak usaha MRA Group.

Lantas, benarkah demikian?

Kekayaan Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tak Main-main, Punya Saham Bernilai Triliunan

Menanggapi hal itu, CEO Ferrari Jakarta Arie Christopher menegaskan bahwa isu pelepasan tersebut sama sekali tidak benar. 

"Saya tidak pernah tahu isunya dari mana datangnya, tapi kami tidak pernah ada isu apa-apa," katanya di Jakarta, Selasa 14 Maret 2017. 

Klaim Asuransi Mobil Ini Cetak Rekor Terbesar dalam Sejarah

Menurut Arie, kini penjualan Ferrari di Indonesia masih berjalan normal tanpa ada halangan apa pun. Selain itu, dia meyakini tidak pernah ada masalah yang membuat MRA melepas keagenan supercar itu. 

"Kami tetap normal saja, penjualannya sampai saat ini tidak ada masalah," ujarnya. 

Sebelumnya, penjualan motor besar Harley Davidson cukup membuat MRA kelabakan akibat tingginya beban pajak yang diibebankan pemerintah kepada penjualan barang mewah di Indonesia.  

Beban penjualan juga semakin bertambah dengan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Akibat beban yang tinggi itu, MRA Group terpaksa menghentikan kerja sama keagenan penjualan motor besar Harley Davidson dan mobil balap Abarth.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya