- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Double cabin rakitan Tata Motors, Xenon XT 4x4 yang pertama kali hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu ini memang belum terungkap harga resminya. Namun mobil ini rupanya telah dikirim ke konsumen sejak Januari awal 2017.
Lantas sudah berapa unit yang terkirim dan berapa sebenarnya harga double cabin asal India ini?. Wilda Bachtiar, Commercial Vehicle Marketing Manager PT TDMI, mengatakan, memang paling banyak Xenon itu terjual di Indonesia Tengah dan Timur, seperti Pulau Seram, Ambon. Biasanya perusahaan (perkebunan dan pertambangan) yang memesan.
"Yang sudah dikirim ke konsumen sebanyak 25 unit di daerah Sulawesi dan Jawa tapi paling banyak tetap di Indonesia bagian Timur. Untuk harga kami banderol Rp320 juta," kata Wilda di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Jawa Barat.
"Kita juga dapat stok dari India per-bulan itu 10 unit. Ini kan dipakainya untuk tambang, terus terang Indonesia ini tambang baru naik," lanjutnya.
Sambung dia, untuk saat ini memang pihak Tata Motors masih belum mengetahui detail berapa unit kebutuhan dari dunia pertambangan dan perkebunan.
"Jadi sekarang kita lakukan penjajakan area tambang yang besar-besar, seperti sekarang kita sudah nyemplungin di Kalimantan untuk dicoba mereka, jadi ada penambahan opsi untuk mereka (menggunakan Tata Xenon sebagai pendatang baru)," sambungnya.
Sebagai informasi, double cabin ini dibekali mesin diesel common rail berkapasitas 2.200 cc VTT DICOR dengan transmisi manual lima percepatan. Yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 148 dk pada 4.000 rpm dengan torsi 320 Nm di putaran mesin 1.500-3.000 rpm.
Tak hanya itu, model 4x4 juga dibekali fitur shift on fly 4x4 system yang mendukung kemampuan off-road dengan optimal. Selain itu kemudahan perpindahan gigi dan kenyamanan dicapai berkat teknologi gearbox GBS-76-5/4.1 dengan over drive dari Xenon D-Cab.
Sementara, untuk menunjang daya angkut yang mencapai satu ton, baknya dibuat dari bahan kuat bernama double corrugated galvanized steel, dengan ukuran panjang 1.430 mm, lebar 1.410 mm, dan tinggi bak 400 mm. (hd)
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
