- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Jika mobil sudah keluar dari bengkel setelah melakukan proses pengecatan, tentu harapannya bagian yang dicat warnanya tetap sama dengan bodi lain. Tapi, ada saja kekecewaan jika warna yang diharapkan sama, malah sebaliknya. Kondisi ini yang disebut cat belang.
Nah, ada yang beranggapan bahwa cat belang itu karena merek cat dasar yang digunakan berbeda dengan pabrikan mobil.
Apakah benar?
Kuswantoro Pranabudi, country director PT NP Auto Refinishes Indonesia sebagai distributor resmi cat mobil Nippon, mengatakan, belangnya warna itu justru karena jenis cat yang berbeda, bukan merek. Selain itu, karena faktor lain.
Misalnya, dari panel satu dengan yang lain, walaupun campuran catnya sudah benar, tapi saat proses mengecatnya salah tetap saja belang. “Cat itu memang agak unik karena formulasinya harus benar, dan spray aplikatornya juga harus bagus,” ujarnya di Jakarta, Rabu 15 Maret 2017.
Proses pencampuran dengan pernis yang tidak tepat juga membuat cat jadi belang. (art)
Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Mitsubishi menghadirkan program September Service Ceria.
