Cara Pakai Pikap Double Cabin agar Tak Cepat Rusak

Tata Xenon Pickup.
Sumber :
  • Dok: Tata Motors

VIVA.co.id – Mobil jenis double cabin memang memiliki bak untuk mengangkut barang. Namun, spesifikasi dan kapasitasnya jelas jauh berbeda dengan truk.

Ribuan Tesla Cybertruck Alami Masalah Pedal Gas

Jadi, jangan pernah samakan kapasitas muat truk dengan pikap double cabin. Jika tetap dipaksakan mengangkut beban berat, hal buruk bisa terjadi pada mobil tersebut.

Technical Trainer PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Mohamad Arief Budiman mencontohkan, Tata Xenon memiliki daya tampung 1.995 kilogram (kg) berat kotor dan berat bersih 2.950 kg. Artinya, daya angkutnya sekitar satu ton, termasuk berat penumpang.

Toyota Hilux dan Isuzu D-Max Bakal Dapat Saingan Pikap Baru

Kalau mobil dipaksa menanggung beban lebih berat, maka kerusakan akan timbul pada sektor mesin dan kaki-kaki. Sebab, komponen yang digunakan tidak bisa dipakai untuk bekerja lebih dari spesifikasinya.

“Kalau kerusakan di kaki-kaki biasanya pada bushing per, karena terbuat dari karet. Jika daya angkutnya berlebihan tiga kali lipat, tentu per akan patah. Selain itu, laher roda juga cepat rusak,” ujarnya di Jakarta.

BYD Kembali Menggebrak, Tantang Mobil Gagah Toyota

Ia menuturkan, kopling turut menjadi bagian komponen yang rusak. Karena, kopling harus bekerja lebih berat agar tenaga mesin dapat memutar ban. 

“Kalau pakai mobil double cabin itu tetap harus mengikuti spesifikasi. Cuma, orang kita kan jarang sekali yang mengikuti aturan pabrikan,” tuturnya. (asp)

BYD Shark

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) secara resmi mengumumkan peluncuran truk pikap plug-in Hybrid pertama, bernama BYD Shark pada ajang Beijing Motor Show 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024