- http://len-diary.blogspot.com/2014/11/historic-route-66-usa_3.html
VIVA.co.id – Gaya berkendara antara mobil matik dan manual tentu sama saja, yang membedakan hanya caranya. Sebab, mobil matik hanya mengandalkan satu kaki, kanan saja. Sedangkan manual menggunakan dua kaki, untuk rem dan kopling.
Rommy Radianto, Safety Driving Datsun Indonesia, menuturkan yang membedakan cara berkendara manual dan matik tentu dari tingkat kewaspadaan, termasuk proses pengereman. Kata dia, mobil matik sangat rentan.
“Kalau manual bisa dibantu engine brake, sedangkan matik tidak bisa. Itu patut diwaspadai,” ujarnya kepada VIVA.co.id di Makassar.
Karena mobil matik hanya mengandalkan rem, ia menyarakan, terutama bagi pemula, agar jarak pengereman harus diperhitungkan matang. Selain itu rem juga harus benar-benar sehat kalau perlu dicek ke bengkel. .
“Lebih baik rem jangan ditekan terus, kalau bisa agak diayun, meskipun sudah ABS. Takutnya pecah ban atau jalan licin,” tuturnya.
Apa pun kondisinya, jika mengerem jangan mendadak dan terus menerus diinjak agar mobil tetap terkontrol. “Kalau rem langsung diinjak membahayakan kendaraan di belakangnya,” katanya.
Karenanya, untuk menghindari tabrakan beruntun, ada baiknya Anda menjaga jarak aman dengan mobil di depannya.
Great Enthusiasm for the Hyundai Festival in Jakarta
Hyundai Motors Indonesia (HMID) is offering a variety of fun through the Hari H festival: The Day of Hyundai this weekend at the Gandaria City Mall, Jakarta.
