Keunggulan Mobil Pakai Aki Tipe Basah

Aki basah dan aki kering kendaraan. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • www.icrixs.com

VIVA.co.id – Aki tipe kering dan basah memiliki perbedaaan pada spesifikasi dan cara perawatan. Pada dasarnya, kedua aki sama-sama mengadopsi cairan elektroda. Namun, cairan pada aki kering lebih padat.

Ini Faktor Penyebab Aki Mobil Bisa Meledak

Perbedaan itu juga berpengaruh pada umur pakai aki. Agit Prasetia, Kepala Teknisi diler Nissan Datsun Makassar mengatakan, aki basah itu perlu perawatan lebih sering. Sebab, cairan pada aki basah kerap menguap.

Itu sebabnya, mobil-mobil zaman sekarang tidak ada yang menggunakan aki basah. Alasannya, konsumen kerap mengabaikan perawatan aki.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Menurutnya, pemeriksaan aki juga tergantung dari pemakaian mobil dan penggunaan sistem kelistrikannya. Contohnya, bila pemilik banyak pasang aksesori yang membutuhkan arus listrik, maka aki harus diperiksa lebih sering.

“Kelebihannya aki basah itu umur pakai. Normalnya, kalau mobil digunakan setiap hari, umur pakai aki basah bisa sampai dua tahun. Kalau aki kering, paling maksimal satu setengah tahun,” ujarnya kepada VIVA.co.id di Makassar, Sulawesi Selatan.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Selain itu, aki basah dapat dicas ulang listriknya. Berbeda dengan aki kering yang tidak disarankan untuk dicas. “Karena, cell-nya beda. Aki kering tidak bisa menyimpan arus listrik yang masuk melalui converter (alat pengisian aki),” tuturnya. (asp)

Ilustrasi aki motor

Kerap Bikin Bingung, Ini Perbedaan Aki Basah dan Kering Sepeda Motor

Pilihan aki yang tepat tergantung pada kebutuhan dan penggunaan sepeda motor.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2023