- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Kehadiran Wuling Motors membuat industri otomotif Indonesia semakin ramai. Perusahaan asal Tiongkok itu rencananya hadir menawarkan beberapa produk yang laris di Negeri Tirai Bambu. Salah satu produknya akan menjadi penantang Toyota Avanza, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.
Namun, kehadiran Wuling di Indonesia dinilai nekat. Sebab, mereka langsung berhadapan dengan merek-merek Jepang yang mendominasi sejak zaman dulu.
Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, mengungkapkan rasa senangnya dengan kehadiran Wuling. Sebab, persaingan nantinya akan menjadi lebih ketat.
"Soal mobil Wuling, jujur saja saya senang sekali dia masuk ke sini, soalnya nekat," kata Yannes di Jakarta Selatan.
Meski terbilang nekat, Yannes cukup yakin Wuling tidak akan memiliki nasib yang sama seperti produsen otomotif Tiongkok lainnya.
"Soalnya, Wuling itu di belakangnya langsung pemerintah Tiongkok. Hasilnya pasti tahu," ujarnya.
Menurutnya, hubungan perdagangan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok saat ini sedang bagus-bagusnya. Hal ini tentu menambah modal Wuling untuk bersaing dengan produsen Jepang di Indonesia.
"Tapi, tantangan terbesar mereka (Wuling) itu bagaimana bisa membangun citra mata konsumen. Orang melihat, barang-barang Tiongkok kurang baik kualitasnya," tuturnya.
Eksistensi Wuling, dalam pandangan Yannes, bagus untuk mengoreksi dominasi Jepang dan Korea di pentas otomotif negeri ini. "Konsumen jadi punya lebih banyak pilihan," ungkapnya. (one)
Renault telah menghadirkan Koleos untuk bersaing dengan kompetitor seperti Honda CR-V, Mazda CX-5, dan Nissan X-Trail.
