Penyebab Bunyi 'Kletek-kletek' saat Mobil Berbelok

Mobil belok.
Sumber :
  • Astrawolrd

VIVA.co.id – Beragam masalah kerap menyapa suku cadang kendaraan yang usianya telah lebih dari tiga tahun. Usia itu merupakan masa pakai maksimal kendaraan. Ada baiknya segera mungkin lakukan pengecekan terutama pada sistem penggerak roda. Dengan melakukan pengecekan, akan diketahui apakah komponennya masih layak pakai atau memang perlu dilakukan pergantian.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Pada sistem penggerak roda depan, komponen yang dapat menimbulkan bunyi saat mobil sedang jalan atau pun saat diputar kemudinya adalah CV Joint as roda, bearing roda dan karet boot as roda. Komponen yang perlu dicek secara rutin adalah karet boot as roda, karena berfungsi sebagai penampung pelumas joint as roda. 

Apabila terjadi kebocoran pada karet atau sobek karetnya, maka dapat menimbulkan dampak, seperti pelumas yang keluar ke mana-mana. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka akan habis pelumas tersebut dan dapat menimbulkan bunyi-bunyi mengganggu saat mobil berjalan. Bunyi juga bisa terjadi saat kemudi dalam posisi berbelok. Artinya komponen itu perlu diganti jika ditemukan kasus seperti itu. Demikian dilansir AstraWorld, Rabu, 29 Maret 2017.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Pada bagian CV Joint, meski pelumasan tetap terjaga, komponen ini juga kerap mengalami aus. Untuk dapat mengenali rusak atau tidaknya komponen ini, Anda bisa mencobanya dengan melakukan manuver, dengan cara posisikan kemudi berbelok patah dan mobil sambil dijalankan secara perlahan. Lalu dengarkan bunyi pada sisi roda depan kiri atau kanan. Jika terdengar bunyi “kletek-kletek”, yang mengiringi perputaran roda, maka kemungkinan besar terjadi kerusakan pada CV Joint as roda.

Untuk perggantiannya, tidak perlu satu set seluruh as roda. Namun bisa diganti secara terpisah, yakni hanya diganti CV Joint-nya saja. Harga untuk komponen ini tidak terlalu mahal, namun tergantung jenis mobilnya, jika berjenis premium tentu lebih mahal dari harga mobil biasa.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Adapun beberapa kasus yang menyebabkan bunyi pada roda depan antara lain disebabkan oleh kerikil yang masuk ke dalam rotor piringan rem. Gejalanya hampir sama dengan bearing rusak, namun jika dilakukan pengereman maka bunyinya akan hilang.

Disebutkan, pada bearing roda depan, memang tak ada pemeliharaan secara periodik, karena bearing sudah terpasang secara permanen. Ketahanan komponen ini cukup lama, untuk mobil dengan mode operasi di dalam kota dengan jalan relatif rata dan baik, bisa bertahan empat sampai lima tahunan.

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022