VIVA.co.id – Beberapa tahun belakangan ini nasib motor bebek kian merana. Dari tahun ke tahun penjualannya makin berkurang. Ini semua karena tergerus sekuter matik yang jauh lebih mudah dikendarai.
Sepanjang 2016 saja, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, pasar motor bebek tak lebih dari 13 persen. Bebek yang pernah menduduki penjualan nomor satu itu hanya mencatat 599.542 unit, jauh dari total penjualan motor nasional 4.688.004 unit.
Ketua Umum AISI Johannes Loman memprediksi, bahwa penjualan motor bebek tidak akan mengalami banyak perubahan. Kata dia, orang masih suka dengan motor yang praktis.
"Bebek enggak terlalu banyak berubah," ujarnya di Jakarta, Rabu malam, 29 Maret 2017.
Menurutnya, di daerah pun tren sepeda motor bertransmisi manual sudah bergeser. Skuter matik masih lebih banyak peminat. "Semua sama, termasuk di daerah, skuter yang dominan," ujarnya menambahkan.
Dia juga memprediksi pasar motor sport juga tak banyak berubah, hampir sama dengan motor bebek. Pada tahun lalu sport mencatat penjualan 643.739 unit. (mus)
Daftar Motor Honda yang Laku Keras di Jawa Barat
Peminat motor Honda di Jabar cukup tinggi.
