Cicilan Motor Murah Jadi Biang Keladi Macet Jakarta

Kendaraan bermotor melintas di jalan Jakarta di jam-jam sibuk.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Kemacetan sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Salah satu penyebab kemacetan adalah banyaknya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang memanfaatkan angkutan umum.

Plat Nomor di Sepeda Motor Ini Bikin Warganet Baper

Merujuk data Kementerian Perhubungan pada 2015, pertumbuhan kendaraan pribadi sangat pesat yaitu sepeda motor sebanyak 98,9 juta unit dan mobil sebanyak 13,5 juta.

Melihat hal itu Kasubdit Teknologi Sarana Angkutan Umum Kementerian Perhubungan, Nurhadi Unggul Wibowo mengatakan pemerintah terus berusaha menyediakan angkutan umum yang murah da terjangkau untuk mengatasi masalah kemacetan.

Nyicil Mobil Gak Perlu Repot ke Kantor Leasing, Kok Bisa?

"Kami akan bangun angkutan massal berbasis jalan 3.000 unit yang tersebar di seluruh ibu kota provinsi yang sudah terealisasi 700 unit bus besar di Jabodetabek, tapi operasionalnya itu di subsidi pemerintah daerah," kata Nurhadi di Jakarta, Kamis 30 Maret 2017.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur SBU Pemeliharaan dan Perbaikan Perum PPD, Bambang Suryo Susakti mengaku tak yakin upaya pemerintah dalam menekan kemacetan bisa terwujud, sepanjang harga kredit kendaraan bermotor lebih murah ketimbang tarif angkutan.

Beli Motor Yamaha Vixion Baru Ternyata Cicilannya Cuma Rp1 Jutaan

"Selama tarif transportasi lebih mahal dari cicilan motor mereka tak akan berpindah (dari kendaraan pribadi ke angkutan umum), padahal pelayanan dari transportasi umum seperti sopir dan fasilitas sudah baik. Kami senang kalau pemerintah mau subsidi," ungkapnya.

Ustad Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Bicara Kredit Mobil di Hadapan Pelawak

UAS atau Ustad Abdul Somad memberi penjelasan soal pandangan Islam mengenai meminjamkan uang untuk membeli barang.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2021