- Paultan
VIVA.co.id – Guna menekan penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dan juga mengurangi emisi karbon, produsen otomotif beramai-ramai mengembangkan teknologi penggerak baru. Salah satu yang sedang jadi tren saat ini adalah penggerak hibrida.
Pada dasarnya, teknologi hibrida adalah gabungan dari mesin berbahan bakar konvensional dengan motor listrik. Teknologi ini sudah lama dikembangkan oleh produsen mobil. Salah satunya pabrikan mobil mewah asal Jerman, BMW.
Dilansir dari Paultan, Senin 3 April 2017, BMW mengembangkan sebuah mesin hibrida baru. Namun, mesin tersebut tidak digunakan untuk menggerakkan mobil, melainkan sepeda motor. Melalui divisi BMW Motorrad, BMW merancang motor gede R 1200 GS dengan teknologi penggerak hibrida.
Mesin konvensional diwakili oleh mesin bensin dua silinder yang mampu menghasilkan tenaga 125 daya kuda. Tenaga sebesar itu masih ditambah lagi dengan kemampuan motor listrik yang dapat menghasilkan 45 daya kuda, sehingga totalnya menjadi 170 daya kuda.
Uniknya, motor listrik yang digunakan terpasang di roda bagian depan. Alhasil, moge ini bisa disebut sebagai sepeda motor yang memiliki penggerak dua roda.
Jika sedang tidak diperlukan, motor listrik di roda depan dapat diubah fungsinya menjadi generator listrik. Arus yang dihasilkan akan ditampung ke baterai khusus hasil pengembangan mobil listrik BMW.
Saat ini, motor tersebut statusnya sedang dalam tahap uji coba. Baru-baru ini, motor dikendarai oleh ketua tim penguji BMW Motorrad, Reiner Scherbeck, menuju Kutub Utara. Perjalanan dilakukan untuk mengetahui apakah teknologi baru tersebut dapat bertahan di cuaca ekstrem. (one)
BMW Motorrad Luncurkan Motor yang Harganya Bikin Gemeteran
BMW Motorrad kembali mengenalkan produk barunya yakni BMW M 1000 RR yang memiliki tenaga dan torsi puncak yang lebih besar,
