- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Meski terlihat sederhana, namun para perakit motor custom untuk bisa sukses di ajang internasional bukan perkara yang mudah. Karena, setiap motor yang diracik harus memiliki ciri khas dan tampilan yang rapi.
Maka dari itu, Onno Wieringa sebagai juri tingkat dunia di American Motorcycle Dealer (AMD) World Championship of Custome Bike Building memberi pesan-pesan khusus bagi para builder di Tanah Air.
"Setelah bekerja berbulan-bulan dengan hasil 99 persen, tapi ada satu persen yang mengganggu, yakni small detail. Seperti sistem kelistrikan, kabel-kabel tidak rapi tersusun,” ujarnya kepada VIVA.co.id di Senayan, Jakarta Selatan.
Builder asal Belanda ini menyampaikan,saat melakukan proses custom motor, usahakan sesempurna mungkin. “Pesan saya, jangan meniru. Kreasi sendiri dan bangunlah motormu sendiri,” tuturnya.
Pria yang gemar fotografi itu menjelaskan, custom motor tidak selalu mahal. Kalau bisa bikin sendiri atau mendesain sendiri, kenapa tidak. Hasilnya mungkin justru lebih bagus ketimbang produk jadi ala aftermarket.
"Misalnya seperti memasang karburator yang harganya jutaan. Kalau bisa bikin sendiri, kenapa tidak. Dulu kita lihat pasang kaliper gede-gede. Itu enggak perlu, cukup satu tapi detailnya bagus,” sambungnya.
Sebagai informasi, AMD Championship tahun ini digelar di Intermot Customized, yang berlangsung di Jerman pada Oktober 2018 mendatang. AMD hadir pertama kali pada 2004 sebagai ajang kontes custom motor, yang melibatkan para builder di beberapa negara.