- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Kebocoran pada seal atau packing di bagian mesin sepeda motor menjadi celah bagi oli untuk merembes keluar dari sela-sela mesin. Kondisi tersebut tak bisa dibiarkan para pemilik motor, karena akan berakibat fatal.
Staff Service Education PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia, Zahid mengatakan, kebocoran pada seal bisa merusak komponen mesin. Karena, oli berfungsi sebagai pelumas komponen di dalam mesin agar tidak cepat aus dan panas.
"Oli rembes jangan dibiarkan. Komponen mesin bisa rusak. (Mesin rusak) bisa dideteksi dengan gejala mesin cepat panas dan suara cenderung kasar," kata Zahid kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin 3 April 2017.
Menurutnya, saat oli berkurang, gesekan antarkomponen mesin motor makin keras. Berbagai komponen mesin, seperti bearing crank shaft, bearing transmisi dan piston, bisa mengalami kerusakan akibat oli yang terus bocor.
"Seal oli tidak bisa dipastikan kapan harus ganti. Dalam masa waktu tertentu, akan mengalami kebocoran. Karena, memiliki material dari karet," ujarnya.
Dia menyarankan pengguna motor untuk segera membawa motor ke bengkel, jika muncul rembesan oli di mesin. Agar, biaya yang dikeluarkan tidak semakin membengkak.
"Kalau dibiarkan, mesin bisa jebol. Sarannya ya dibawa ke bengkel untuk dicek. Penggantian packing sekitar Rp50-100 ribu. Rembesan oli jangan diacuhkan," katanya menyarankan. (mus)