- Pertamina
VIVA.co.id – PT Pertamina Persero menanggapi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 20/2017, yang mewajibkan seluruh kendaraan bermotor beroda empat di Indonesia menggunakan bahan bakar berstandar Euro 4.
Senior Vice President Marketing Distribution Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto, mengungkapkan, perusahaannya siap untuk menerapkan bahan bakar berstandar Euro 4 di Indonesia.
Namun saat ini, Pertamina belum bisa menyediakan Euro 4 secara menyeluruh, lantaran terkendala fasilitas tangki yang masih terbatas.
"Banyak sekali kemauan pemerintah untuk menerapkan standar luar negeri. Masuk akal lah, siapa sih yang enggak mau udaranya sehat," kata Gigih di Jakarta Pusat, Selasa 4 April 2017.
Sejauh ini, kata dia, Pertamina masih menunggu aturan main dari pemerintah. Fasilitas Pertamina yang akan siap memproduksi bahan bakar berstandar Euro 4 adalah kilang di Balikpapan. Proses produksi akan mulai dilakukan dua tahun lagi.
Dia mengharapkan, pemerintah tetap arif dan bijaksana dalam memberlakukan penerapan bahan bakar berstandar Euro 4. Jangan sampai, kebijakan yang dibuat malah membebani masyarakat.
"(Bahan bakar) Euro 4 harga pasti lebih mahal. Apakah masyarakat mampu? Ini kan juga tantangan. Tapi, niatnya Euro 4 oke, tidak masalah. Kami bisa impor, dan kilang kami bisa memproduksi sebagian," katanya. (one)
Ada Kabar Baik untuk Penggemar Isuzu Panther
Mobil ini akan terus dijual karena Euro 4 belum berlaku
