- www.mpm-motor.co.id
VIVA.co.id – Seiring lamanya pemakaian, masalah pun pasti juga akan menyapa kendaraan seperti sepeda motor. Salah satunya performa motor yang loyo meski putaran mesin dirasa sudah cukup tinggi. Baik itu motor bebek maupun matik.
Kepala Mekanik Astra Honda Authorized Service Station Depok Stanley Sibuea mengatakan, kondisi tersebut disebabkan karena kanvas kopling otomatis yang sudah mulai tipis. Untuk motor matik, biasanya kanvas kopling otomatis mulai tipis ketika kendaraan sudah mencapai jarak lebih dari 50 ribu kilometer, sedangkan motor bebek yakni mencapai lebih 80 ribu kilometer.
"Ada dua tipe kanvas kopling otomatis, kopling basah pada motor bebek, kopling kering pada motor matik. Kalau sudah aus, tipis, umumnya diganti baru. Enggak bisa diperbaiki," kata Stanley kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 6 April 2017.
Hal yang perlu dilakukan jika motor matik terasa tak bertenaga yakni membongkar cover continously variable transmission (CVT) untuk mengetahui apakah benar motor kurang tenaga karena keausan pada kanvas kopling. Sebab bisa jadi ada masalah pada bagian roller atau v-belt. "Kalau motor bebek lebih susah, bongkar paking dulu. Paling lama pengerjaannya sekira satu setengah jam. Kalau matik hanya butuh waktu 30 menit, " ujar Stanley.
Dia memberi trik, sebaiknya pengecekan kanvas kopling dilakukan setiap dilakukan penggantian oli, agar ke depannya tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. "Ongkos jasanya sih untuk matik sekitar Rp100 ribu, kalau motor bebek bisa lebih tergantung kerusakannya juga." (hd)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
