- Toyota Astra
VIVA.co.id – Masih banyak yang beranggapan bahwa air radiator mobil atau coolant tidak perlu di campurkan dengan air biasa. Pasalnya, air dianggap dapat menimbulkan karat, dan mudah mengendap pada saluran pendingin mobil.
Padahal, air keran atau air tanah tetap dibutuhkan pada sistem pendingin mobil sebagai pengantar panas. Selain itu juga berguna untuk membantu kinerja anti-freeze, yang sifatnya mengurangi titik didih, penguapan, dan karat.
Menurut mekanik diler Mercedes-Benz, Retno, coolant memang harus dicampur dengan air biasa. Hal itu sebenarnya juga telah dicantumkan pada kemasan coolant lengkap dengan prosentase antara coolant dan air.
“Kalau untuk suhu cuaca di Indonesia lebih baik 60 persen coolent, 40 persen air biasa. Karena suhu di Indonesia tidak sedingin di Eropa, jadi gunakan air coolant itu agar tidak membeku sistem pendinginnya,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu 12 April 2017.
Sebagai informasi, saat ini beragam merek air coolant telah tersedia di pasaran. Namun diantaranya ada yang sudah tercampur dengan air biasa, ada juga yang masih murni hanya mengandung anti-freeze saja. (adi)