- montirgw.com
VIVA.co.id – Bagi pengguna kendaraan bermotor pasti sudah terbiasa dengan urusan menambal ban tubeless. Kebanyakan, tambal ban tubeless yang kerap dilakukan saat ini adalah jenis tambal model cacing.
Tambal ban tubeless model ini menggunakan karet serat yang dimasukkan atau dicolok ke dalam lubang ban yang bocor menggunakan alat khusus. Lantas apakah model tambal tersebut aman dan dianjurkan?
Technical Manager ban IRC dari PT Gajah Tunggal, Yulfachmi mengatakan tambal ban tubeless dengan metode colok sebenarnya tidak direkomendasikan. Pasalnya, cara ini ternyata dapat menimbulkan efek negatif. "Efeknya ban jadi cepat benjol," kata Fachmi di Karawang, Jawa Barat, Rabu 8 April 2017.
Secara teknologi kata dia, tak ada yang bisa menjamin metode tersebut tidak berdampak buruk bagi ban. Bila metode cacing itu dilakukan nantinya bisa merusak lapisan pada ban. "Tambal dengan cara ditusuk itu membuat rusak lapisan ban. Efeknya nanti pada rusak lapisan itu," ujarnya.
Tambal ban tubeless dengan model cacing memang dianggap sebagai cara paling mudah dan cepat. Bahkan saat ini tambal ban dengan metode ini banyak ditemukan terutama di SPBU.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
