- Visordown
VIVA.co.id – Sekelompok remaja spesialis pencuri motor-motor mewah di Bristol, Inggris, sepertinya sukses membuat kalang kabut aparat kepolisian. Bagaimana tidak, sejak musim panas lalu mereka telah melakukan pencurian dengan nilai kerugian mencapai 500 ribu pound sterling atau setara Rp8,3 miliar.
Seperti dilansir Visordown, Senin 17 April 2017, kabar terbaru, ada seorang korban pencurian yang menulis surat langsung ke kepala polisi setempat, Andy Marsh. Surat itu ditulis karena polisi dianggap lamban mengatasi kasus yang sudah lama bergulir di sana.
Menanggapi surat itu, Andy Mash menyatakan polisi kini akan membentuk tim khusus untuk menangkap para remaja geng motor bernama Bristolbiketaker itu. Polisi juga berjanji akan menelusuri akun Instagram geng motor yang kerap dijadikan mereka untuk memamerkan motor-motor tersebut dengan kata-kata menantang aparat.
Geng Bristolbiketaker juga belakangan populer di jagad maya karena selalu memamerkan foto motor-motor mewah yang berhasil dicurinya.
Akun Bristolbiketaker kini sudah berhasil mengunggah sebanyak 100 foto motor-motor yang sudah berhasil dicurinya. Modelnya beragam, kebanyakan motor gede dan berharga mahal. Ada BMW, Triumph, Ducati, Harley-Davidson, serta sederet moge mewah lainnya. Menariknya, para pencuri itu juga turut muncul dalam foto yang diabadikan, meski wajahnya ditutupi.
Akun media sosial Bristolbiketaker banyak diikuti warganet. Akun itu kini sudah diikuti sebanyak 1.200 pengikut. "Mereka memanggil kami pencuri, ya kami akan mengambil apa saja dan segalanya," tulis mereka di akun Instagram-nya.
Akun itu juga telah mengejek forum publik yang kerap membahas aktivitas mereka di banyak wilayah penjuru kota. Seakan tak terpengaruh, Bristol tetap saja mengunduh berbagai motor yang sudah dicurinya. Selain moge, kelompok bandit ini juga melakukan pencurian terhadap beberapa armada motor Domino Pizza. Mereka yakin, aksinya bakal terus berlanjut. "Tidak ada yang bisa menangkap kita."
Kebanyakan para korban pencurian motor di Bristol Utara langsung mengamati akun media sosial mereka bila kendaraannya hilang. Sejumlah korban juga telah menulis keterangan di akun Bristol dengan beragam cerita.
