Ketahui Perbedaan Engine Flush, Degreaser dan Conditioner

Membersihkan mesin mobil. Ilustrasi
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Salah satu bagian mobil yang jarang dibersihkan yakni kompartemen mesin. Umumnya, pemilik hanya berkonsentrasi pada sisi eksterior dan interior saja, karena dua bagian itu yang dianggap memengaruhi kenyamanan dan penampilan mobil.

Bingung Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Ini 5 Ciri yang Harus Diketahui

Padahal, ruang mesin juga butuh perawatan, agar tidak mudah berkarat dan rusak bagian-bagiannya. Dilansir dari laman Daihatsu, Senin 17 April 2017, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan mesin mobil, salah satunya dengan cairan pembersih khusus.

Dengan penggunaan jenis cairan pembersih yang tepat, mesin mobil dapat terus beroperasi dengan baik dalam waktu yang panjang. Sayangnya, saat ini banyak sekali jenis pembersih yang dibuat khusus untuk ruang mesin.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Nah, agar kamu tak salah beli, ada baiknya mengenal terlebih dulu cairan pembersih mesin mobil berdasar jenis dan fungsinya.

1. Engine Conditioner

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Cairan berbahan solvent dalam bentuk foam atau busa ini berfungsi untuk membersihkan ruang bakar. Caranya yakni dengan disemprotkan ke ruang bakar melalui lubang busi (busi dilepas). Saat membersihkan, sebaiknya suhu mesin dalam kondisi hangat, karena kerak karbon akan lebih mudah larut.

2.  Engine Degreaser

Cairan ini juga berbahan solvent, hanya teksturnya lebih keras. Hal tersebut dikarenakan tugas cairan ini adalah membersihkan kotoran atau daki di luar mesin. Kemasannya juga sama dengan engine conditioner, yaitu dalam tabung aerosol. Formulasi unik dari engine degreaser ini akan mengikat dan melarutkan kotoran yang membandel. Semprotkan di bagian yang kotor pada saat mesin masih hangat, setelah itu bilas dengan air.

3. Engine Flush

Engine flush adalah deterjen khusus yang mampu membersihkan kotoran di jalur oli. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan cairan ke dalam mesin melalui lubang oli, kemudian menghidupkan mesin selama 15 menit. Setelah itu, buang cairan melalui pembuangan oli. Dengan kandungan pembersih yang kuat, engine flush juga mampu membantu membersihkan karbon yang menempel pada ring piston.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya