- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – PT Honda Prospect Motor ternyata telah menghentikan penjualan mobil hibrida mereka, yakni CR-Z, di Indonesia. Langkah ini terbilang unik, karena saat ini pabrikan mobil lain justru sedang gencar-gencarnya menghadirkan teknologi hibrida mereka di Tanah Air.
Penghentian penjualan CR-Z, dikatakan Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Waktunya memang bertepatan dengan penghentian produksi CR-Z di pabrik Honda yang ada di Jepang.
"CR-Z dari akhir tahun lalu. Mungkin stok masih ada sedikit-sedikit. Tapi, sekarang kan sudah selesai, jadi barang rebutan," ujar Jonfis di Jakarta.
Ia mengatakan, keputusan untuk tidak lagi mengimpor CR-Z karena memang Honda sudah tidak lagi memproduksi mobil tersebut, dan bukan gara-gara angka penjualannya. Bahkan, CR-Z diklaim HPM sebagai mobil dengan penjualan paling baik di segmennya,
"CR-Z market leader di (pasar) mobil sport Indonesia, pasarnya tinggi, Bahkan, mobil lain yang hybrid jualnya mungkin tidak lebih dari hitungan 10 jari. CR-Z bisa sampai ratusan unit," jelasnya.
Sekadar informasi, CR-Z mengusung mesin 1.500 cc SOHC yang dikombinasikan dengan Integrated Motor Assist (IMA). Tenaga mesin disalurkan ke roda melalui sistem transmisi continuous variable transmission (CVT) enam percepatan. (hd)
Honda Patenkan Mobil Keren yang Disuntik Mati 3 Tahun Lalu
Honda patenkan mobil keren CR-Z yang tak lagi diproduksi sejak 2017.
