- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – PT Shell Indonesia menanggapi rencana pemerintah yang akan menerapkan kebijakan bahan bakar berstandar Euro 4 pada 2018.
General Manager Retail Shell untuk Indonesia, Singapura, dan Hong Kong, Wahyu Indrawanto, mengatakan, ia belum bisa memastikan kapan perusahaannya bisa memasok bahan bakar Euro 4 di Indonesia.
"Kami lihat dulu detail peraturannya seperti apa. Kami sedang mempelajari ketentuan pemerintah," kata Wahyu di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa 25 April 2017.
Menurut dia, tak mudah bagi perusahaannya untuk menyediakan Euro 4 di Tanah Air. Ada beberapa alasan yang disebutnya menjadi kendala dalam memasok Euro 4.
"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu infrastruktur dan persiapan suplai. Harganya dan kesiapan yang ada di lapangan," ujarnya.
Dia mengatakan, jika memang harus diimpor, Shell siap untuk melakukannya. Namun, hingga saat ini ia masih menunggu aturan jelas dari Euro 4 tersebut.
"Kami ada kilang di Singapura, kemungkinan itu yang digunakan. Kami lihat secara bertahap ketentuannya bagaimana dan implementasinya akan seperti apa. Dari sisi end to end (proses awal sampai akhir) dan sisi konsumen harus dilihat," katanya. (art)
Cari Bahan Bakar Shell Kini Semakin Mudah
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell, pertama kali hadir resmi di Indonesia pada 2005.
