Cara Deteksi Apakah Mobil Anda Berpotensi Rem Blong

Ilustrasi pedal mobil.
Sumber :
  • www.toyota.astra.co.id

VIVA.co.id – Belakangan ini banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat kasus rem blong. Kondisi demikian terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Menurut Service Operation Manager Plaza Toyota, Muhammad Iqbal, rem blong biasanya terjadi karena adanya kebocoran pada sistem rem, seperti seal di piston master, maupun silinder rem mulai rusak.

"Dapat terjadi juga karena selang rem sobek atau bolong. Ini akan menyebabkan minyak rem akan berkurang, bahkan habis pada reservoir di master rem yang mengakibatkan daya pengereman kerjanya menjadi tidak maksimal," kata Iqbal kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 26 April 2017.

Karung Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pengendara Motor

Penyebab lainnya adalah saluran minyak rem tersumbat karena ada kotoran di minyak rem. Sama halnya seperti minyak rem berkurang, jika di saluran minyak rem ada kotoran akan menyebabkan daya pengereman tidak maksimal, karena proses penerusan tenaga dilakukan oleh minyak rem.

"Biasanya kotornya minyak rem terjadi karena tidak dilakukan pengecekan atau penggantian secara berkala terhadap minyak rem itu sendiri, lakukanlah pengecekan setiap kelipatan enam bulan atau 10 ribu kilometer dan penggantian setiap 24 bulan atau 40 ribu kilometer dan pastikan minyak rem menggunakan standar pabrikan," ujarnya.

Kesaksian Pemilik Bengkel di Lokasi Tabrakan Beruntun Puncak: Telat Sedikit Saya Terbawa

Dia menambahkan, kanvas rem atau disc brake yang aus juga bisa membuat rem kurang pakem, bila ausnya sudah parah bisa menyebabkan rem tidak pakem sekali alias rem blong. Biasanya rem yang aus akan menimbulkan bunyi, karena pada model tertentu dilengkapi dengan pelat indikator keausan yang akan berbunyi ketika kampas sudah aus.

"Rem blong juga terjadi karena piston silinder rem telah berkarat. Karatnya piston pada silinder disebabkan juga karena tidak adanya penggantian minyak rem secara berkala, dan seal pada silender sobek, sehingga air dan kotoran dari luar akan masuk ke piston tersebut," tuturnya.

Minyak rem yang menguap, tambah dia, juga menjadi penyebab rem blong. Menguapnya minyak rem yang disebabkan oleh pengaruh suhu terlalu panas, sehingga menyebabkan minyak rem mendidih dan timbulnya gelembung-gelembung udara di dalam sistem rem. "Ada beberapa penyebab minyak rem menguap seperti suhu yang terlalu panas akibat pengereman dan kualitas minyak rem yang buruk," ujarnya.

Cara mendeteksi

Sementara indikasi rem blong atau bekerja tidak baik adalah level dari minyak rem di reservoir tank berkurang, ada kebocoran di master rem ini dapat terlihat master rem ada indikasi basah dan jika dipegang akan terasa lengket dan bau menyengat.

"Kalau pedal rem ditekan selama 10 detik dalam mesin hidup dan pedal rem tersebut amblas itu adalah indikasi adanya kebocoran," ujarnya.

Untuk mencegah rem blong, dia mengingatkan pengguna mobil untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin terkait sistem pengereman. Seperti tertera di atas, pengecekan dilakukan tiap kelipatan enam bulan atau 10 ribu kilometer. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya