Ternyata Hampir 3.500 Suzuki Ignis Telah Masuk Indonesia

Suzuki Ignis di IIMS 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Suzuki Ignis telah meramaikan pasar mobil kota di Tanah Air. Mobil Suzuki buatan India tersebut berhasil menarik minat konsumen, baik yang menyambangi diler resmi Suzuki atau yang datang ke pameran IIMS 2017.

Suzuki Ignis Masih Dilirik di Tengah Gempuran Pasar Mobil SUV

Pemesanan Suzuki Ignis pun terbilang tinggi. Dikatakan Dony Saputra selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobill Sales (SIS), pihaknya telah mengantongi 2.289 surat pemesanan kendaraan (SPK) terhitung sejak akhir April 2017.

"SPK ini masih dalam proses on going, memang banyak SPK dan banyak konsumen yang sudah beri tanda jadi. Untuk variannya, GX AT 45 persen, GX MT 35 persen, dan GL MT 25 persen. Sesuai perkiraan, 3 sampai 6 bulan SPK yang kami dapat dari tipe tertinggi," kata Dony di Jakarta.

Jangan Kaget, Segini Biaya Perawatan Suzuki Ignis

Dony mengatakan, konsumen yang hendak membeli Suzuki Ignis tidak perlu khawatir karena PT SIS telah mengimpor banyak unit. Agen pemegang merek Suzuki tersebut mengatakan terus melakukan pengiriman unit Ignis untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Meluncur di GIIAS, Mobil Baru Suzuki Sudah Diganjar Promo Kredit

"Enggak usah khawatir karena secara unit kami sudah siap. Sampai hari ini, unit Suzuki Ignis yang masuk ke Indonesa sudah 3.483 unit. Jadi kalau dihitung 3.483 dikurangi 2.200 sekian, masih ada sisa 1.000 unit lah yang ada di diler kami," kata Dony.

Pengiriman Suzuki Ignis kepada pembelinya, dikatakan Dony, bisa langsung dilakukan jika seluruh adminitrasi pembelian mobil sudah selesai, baik yang beli cash maupun kredit.

"Kami kan terima mobil dari negara asalnya itu dua kali sebulan, minggu pertama dan ketiga. Begitu sudah selesai pengecekan di bawa ke Cikarang, dari sana mulai didistribusikan ke diler-diler resmi, kemudian dikirim ke konsumen," tutur dia.

"Pengiriman masih on proses. Pada saat sudah spk, nanti ada persetujuan leasing dan sebagainya, baru kami deliver. Kemudian kami ajukan faktur polisi dan lain sebagainya, kasih STNK dan BPKB ke konsumen kalau cash, kalau kredit kasih STNK ke pembeli dan BPKB ke leasingnya," kata Dony.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya