- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Beberapa waktu lalu, generasi terbaru Agya dan Ayla telah meluncur di Indonesia. Keduanya menggendong mesin baru dengan kapasitas lebih besar, yakni 1.200cc.
Kehadiran duo low cost green car (LCGC) ini ternyata sedikit mengganggu pasaran Agya dan Ayla bekas (second hand). Ini seperti dikatakan Andi pedagang mobkas dari Jordi Mobil di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kalau pengaruh Agya dan Ayla sih ada. Tapi hanya di modelnya saja, artinya hanya ke Agya dan Ayla bekas yang mesinnya 1.000 cc," kata Andi ditemui VIVA.co.id, di Kemayoran, Senin 8 Mei 2017.
Andi mengatakan, dengan adanya model baru maka pedagang memangkas harga jual second hand Agya dan Ayla bekas. Jika dulu harganya bisa mencapai Rp90 juta, maka kini Rp80 juta lebih saja bisa dilepas agar bisnis tetap berputar dan mobil tetap terjual.
"Jadi pengaruhnya itu karena unitnya banyak, tapi yang beli lagi sedikit karena ada yang baru juga, maka harga diturunin sedikit, biar mutar duitnya," kata dia.
Sementara Manajer Senior WTC Mangga Dua, Herijanto Kosasih mengatakan, meski terpengaruh produk baru, pembeli dan peminat Agya-Ayla bekas bermesin 1.000 cc tetap ada karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
"Dengan ada yang baru, mobil ini jadi kuat dan naik kelas, tadinya dianggap sebelah mata tapi Ini terbukti dicari kok. Pasarannya Rp90an juta, tergantung jenis dan kondisi," kata Herijanto.
Agya Merah Remuk Dihantam Kereta, Sopir-Penumpang Semua Tewas
Kecelakaan maut antara kereta api dengan mobil Toyota Agya di perlintasan kereta api Korong Simpang Tanjung Nagari Sungai Buluah, Padang Pariaman. 4 orang tewas ditempat.
