Tambah Oli Bisa Perpanjang Waktu Ganti Pelumas?

Sumber :
  • http://sidomi.com

VIVA.co.id – Mobil-mobil yang berusia lebih dari 10 tahun umumnya mengalami masalah yang sama pada sektor mesin, yakni berkurangnya volume oli. Hal ini terjadi karena adanya kebocoran, baik itu pada ring piston maupun komponen lain yang dilalui oleh jalur pelumas.

Ganti Oli Mesin Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Mudik?

Jika mengalami kondisi demikian, pemilik kendaraan kerap menambahkan oli baru ke dalam mesin. Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia, Shofwatuzzaki, mengungkapkan cara tersebut bisa saja dilakukan oleh pemilik mobil.

"Oli mesin mobil berkurang kan banyak faktor. Untuk kasus seperti ini, memang tidak bisa dihindari untuk melakukan penambahan oli," kata Zaki saat ditemui di Jakarta.

Motul Luncurkan Oli yang Cocok dengan Karakter Mesin Kawasaki

Menambahkan oli baru ke dalam mesin, dikatakan Zaki, dilakukan agar volumenya tetap sesuai dengan kebutuhan mesin. Hanya saja, yang harus diperhatikan adalah jenis oli yang ditambahkan sesuai dengan oli yang ada di mesin.

"Kalau pelumas yang baru dengan yang lama beda, ditakutkan enggak cocok. Kalau sudah begini, olinya bisa terpisah dan bukannya tidak mungkin terjadi endapan," jelasnya.

Ini Alasan Mengapa Oli Mesin Butuh Zat Tambahan atau Aditif

Lantas, apakah penambahan oli baru akan memperpanjang waktu penggantian oli?

Menurutnya, secara logika memang penambahan oli akan memperpanjang waktu penggantiannya. Namun, karena zat kimia oli baru bercampur dengan oli lama, maka tidak bisa diketahui persis seberapa panjang penambahan waktunya.

“Daripada kita menduga-duga, misalnya tambah satu liter jadi tambah jarak 1.000 kilometer, kan ini enggak signifikan. Jadi, memang baiknya diganti,” lanjut dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya