- Autonews
VIVA.co.id – Pertama kali dihadirkan di Indonesia tahun lalu oleh PT Toyota Astra Motor, mobil C-HR masih berbentuk konsep.
Karena saat itu masih purwarupa, desain eksterior dan interior berbeda dengan versi produksi. Untuk mengetahui lebih dalam isi kabin C-HR versi produksi, VIVA.co.id coba menjabarkannya melalui foto yang didapat secara eksklusif.
Foto tersebut didapatkan dari Hans Automotive, importir umum di Batam yang memboyong crossover lima penumpang ini dari Jepang alias Completely Built Up (CBU).
Marketing Hans Automotive, Rocky Lim, mengatakan, karena C-HR yang dijual tipe GT bermesin 1.200 cc, tampilan interiornya sudah mewah. Kata dia, jok depan belakang sudah dibalut bahan semi kulit (warna hitam).
“Bahan jok semi kulit ini sebenarnya opsional. Kami pesan yang full leather seat, karena ada juga yang bahan fabric (kain). Untuk bahan dasbor sebenarnya bukan plastik, namun lebih mirip seperti casing Iphone 7 Jet Black,” ujarnya kepada VIVA.co.id.
Interior Toyota C-HR (Foto: Istimewa)
Untuk pengaturan jok, semuanya masih manual, belum elektrik. Tapi, jok pengemudi sudah dilengkapi fitur pemanas. “Semua varian C-HR joknya masih manual, tidak ada yang elektrik,” tuturnya.
Pengatur suhu dalam kabin sudah digital, letaknya di bawah head unit layar sentuh sebesar tujuh inci. Sistem hiburannya mengusung fitur Bluetooth, radio, mp3 dan informasi waktu.
Pada konsol tengah, terdapat sandaran tangan yang sudah dilapisi bahan semi kulit. Rem tangan pun sudah elektrik seperti pesaingnya, Honda HR-V. Setir juga sudah dilengkapi tombol pengaturan audio dan memiliki tiga lubang yang tampil futuristik.
Penunjuk kecepatan dan putaran mesin masih menggunakan jarum, belum digital. Sekilas, desainnya mirip dengan yang terpasang pada Toyota Fortuner dan Innova terbaru.
Toyota C-HR di Batam. (Istimewa)
