NASA Terus Kembangkan Mobil Ringan

Teknologi bahan mobil menggunakan bahan karbon.
Sumber :
  • Financial Express

VIVA.co.id – Lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang, National Aeronautics and Space Administration (NASA) semakin menunjukkan taringnya. Kini, lembaga pemerintah asal negeri Paman Sam itu semakin merambah industri otomotif.

Stasiun Luar Angkasa AS-Rusia Masuk Dalam Ketegangan Geopolitik

Seperti dilansir Financialexpress, Senin, 22 Mei 2017, disebutkan bahwa NASA kini tengah mengembangkan teknologi yang dapat digunakan pada mobil dan sepeda motor. Lembaga tersebut sedang mengembangkan sebuah ban yang bisa bertahan di permukaan ekstrem yang tidak mudah robek.

Rencananya NASA akan bekerja sama dengan produsen ban terkemuka dalam proyek Lunar aRover. Ban yang diberi nama Tweel itu adalah sebuah ban yang nantinya tidak memerlukan udara. Kabarnya Tweel baru mulai dilakukan pengujian pada dunia otomotif.

Sampah China Diburu Amerika

Tak hanya ban, NASA juga berencana akan mengembangkan teknologi navigasi yang secara otomatis akan berhenti ketika sang pengemudi memberi arahan. Teknologi tersebut sebelumnya telah dikembangkan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk angkatan udara dengan meluncurkan satelit melalui program luar angkasa.

Ada pula pengembangan serat karbon. Serat karbon ini dikembangkan untuk memberi kekuatan pada mobil. Nantinya mobil secara drastis dapat meningkat kinerjanya lantaran beban kendaraan bakal berkurang dengan adanya serat karbon. Serat karbon sendiri awalnya digunakan dalam membuat roket.

Rusia-Amerika Memanas, NASA dan Roscosmos Ogah Ikut-ikutan

Pada kendaraan roda empat, NASA juga bakal mengembangkan sebuah lengan robot yang nantinya berfungsi mengendalikan kemudi dari berbagai objek. Sementara pada sepeda motor, lembaga tersebut sedang menciptakan sebuah jaket balap yang tahan api. Penelitian tersebut semakin intensif dilakukan dalam pengembangan jaket balap tahan api.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Bisa Dihuni Manusia, Ini 10 Fakta Stasiun Luar Angkasa ISS

Fakta Stasiun Luar Angkasa ISS 'International Space Station' adalah proyek konstruksi multi negara yang merupakan struktur tunggal.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022