- REUTERS/Michaela Rehle
VIVA.co.id – Perusahaan asal Jerman yang menaungi beberapa merek mobil mewah, Daimler, dikabarkan tengah jadi incaran pihak kepolisian Jerman.
Dilansir dari Jalopnik, Rabu 24 Mei 2017, 11 kantor Daimler yang tersebar di beberapa kota didatangi ratusan anggota polisi dan puluhan jaksa penuntut. Kedatangan mereka adalah untuk mencari dokumen-dokumen yang bisa dijadikan bukti adanya penipuan.
Perusahaan yang membawahi merek Mercedes-Benz, Mercedes-AMG dan Mitsubishi Fuso itu diduga telah melakukan manipulasi data emisi karbon beberapa kendaraan yang mereka produksi.
Menurut perwakilan Daimler, perusahaannya bersikap kooperatif selama pemeriksaan berlangsung. Mereka juga menyatakan bahwa ada beberapa orang yang diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Apa yang terjadi pada Daimler ini mengingatkan kita pada kasus serupa yang menimpa produsen asal otomotif asal Jerman juga, yakni Volkswagen (VW) Group, September 2015 lalu.
VW diketahui sengaja memasang perangkat lunak yang dapat memanipulasi mesin untuk menghasilkan gas karbon yang lebih sedikit, saat dilakukan pengujian resmi oleh badan pemantau lingkungan hidup Amerika Serikat.
Praktik curang ini menyebabkan kerugian yang sangat besar pada VW. Bahkan, mereka dikabarkan akan menjual beberapa merek kendaraan untuk bisa mengurangi dampaknya.
Hal serupa juga terjadi pada Mitsubishi, tidak lama setelah kasus VW. Akibat dari kasus tersebut, sebagian saham Mitsubishi dibeli oleh pesaingnya yang juga berasal dari Jepang, yakni Nissan. (ase)
