- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Saat mudik, umumnya mobil dipenuhi berbagai barang – mulai dari keperluan pribadi hingga buah tangan untuk keluarga di kampung. Terbatasnya ruang bagasi membuat sebagian pemilik mobil memilih untuk membeli bagasi tambahan yang diletakkan di atap.
Namun, pemilik mobil juga harus mengetahui bahwa benda yang biasa disebut dengan istilah roof box ini memiliki batas beban. Umumnya, mereka hanya menanyakan soal daya tampung boks saja.
Head of Hapro Indonesia, Gema Wahtu, mengungkapkan satuan liter yang digunakan sebagai penunjuk kapasitas boks berbeda dengan beban maksimal yang mampu ditampung.
Kata dia, boks yang kapasitasnya 300 liter beban maksimal 50 kilogram, 370 liter daya angkutnya 75 kilogram dan 420 liter sampai 100 kilogram.
"Beban maksimal ini juga bertumpu pada cross bar. Jika cross bar memiliki beban maksimal 120 kilogram (produk impor) dan 75 kilogram (lokal), tinggal dikurangi saja dari berat boksnya yang 15 kilogram," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.
Menurut Gema, pipa cross bar sebagai penyangga boks akan rusak, jika boks diisi barang dengan beban yang sangat berat. Jika dipaksakan, maka hal itu bisa berbahaya saat mobil dipacu kencang di jalan tol. (ren)
Nyari Roof Box Mobil untuk Mudik Lebaran di IIMS 2024, Cek Harganya
Jawsport meluncurkan beberapa produk terbarunya untuk roof box, roof rack dan crossbar pada ajang IIMS 2024. Harganya mulai dari Rp4 jutaan dan tersedia beragam ukurannya
