Jangan Lupa Bawa 'Nyawa Cadangan' Saat Mudik

Ban serep atau cadangan mobil
Sumber :
  • viva.co.id/Jeffry

VIVA.co.id – Bagi Anda yang ingin mudik ke kampung halaman dengan menggunakan mobil, bisa melakukan beberapa persiapan dari sekarang. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi ban serep. Sebab, ban serep atau cadangan menjadi solusi saat Anda menghadapi masalah ban bocor atau kempis.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Sebenarnya tiap pabrikan mobil sudah menyediakan satu ban cadangan berikut peleknya. Ban serep ditaruh di lokasi berbeda-beda pada tiap mobil, ada yang diletakkan dalam bagasi, ada juga yang ditaruh di kolong mobil.

Menurut Sugihendi, Trainer Product Knowledge Nissan Motor Indonesia, ban serep tentu wajib dibawa dalam tiap perjalanan. Apalagi perjalanan jarak jauh seperti mudik. Untuk itu, ban serep juga perlu dicek kondisinya.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

"Sebelum jalan jauh, perhatian tekanan angin ban serep, apalagi tidak pernah dicek berkala. Tekanan angin sesuaikan dengan psi (pounds per square inch/kekuatan tekanan per inci), jangan berlebihan," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 6 Juni 2017.

Jika posisi ban serep ada di kolong mobil, lebih baik kerap dicuci secara berkala. Sebab jika terlalu lama kotor, pelek akan berkarat dan susah dibuka mur-murnya. Tentu menyulitkan ketika tiba-tiba membutuhkan keberadaannya. Sementara ban serep yang diposisikan di dalam bagasi, aman-aman saja, hanya tekanan angin yang diperiksa.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Senada, Arifani Perbowo Logistic dan Production General Manager PT KIA Mobil Indonesia (KMI) mengatakan, ban serep juga perlu ditengok keberadaannya. Tidak ada perawatan khusus untuk ban serep, tetapi terpenting, kata dia, jauhkan dari kondisi lembap. "Sebab kalau lembap tekanan angin mudah berubah," katanya. (mus)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022