- Dok: Koenigsegg
VIVA.co.id – Maret 2016 lalu, Koenigsegg tampil di pameran Geneva Motor Show dan sukses menyita perhatian pengunjung. Mobil terbaru mereka, Regera, berhasil memikat pengunjung jauh lebih banyak dari mobil baru Bugatti, Chiron.
Menurut bos Koenigsegg, Christian von Koenigsegg, ada sekitar 3.000 perubahan yang mereka lakukan pada Regera versi produksi, dibandingkan dengan versi konsepnya.
Salah satu yang diunggulkan adalah tidak digunakannya transmisi pada mobil ini, Sumber tenaga dari mobil ini adalah tiga motor listrik dan satu mesin bensin. Dua motor listrik masing-masing terhubung ke roda belakang, sedangkan yang satu lagi menempel pada mesin bensin.
Dengan konfigurasi tersebut, tenaga yang dihasilkan Regera mencapai lebih dari 1.500 daya kuda dan torsi 2.000 Newton meter.
Dengan tenaga sebesar itu, akselerasi dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 kilometer per jam diraih dengan catatan waktu 2,8 detik. Untuk mencapai kecepatan 400 kilometer per jam dari kondisi diam, butuh waktu sekitar 20 detik.
Dilansir dari Motoroids, Jumat 16 Juni 2017, Koenigsegg hanya membuat mobil tersebut sebanyak 80 unit saja. Itu dilakukan, demi menjaga gengsi para pemiliknya. Satu unitnya dibanderol dengan harga US$2 juta, atau setara dengan Rp26,6 miliar.
Meski harganya selangit, namun ternyata saat ini semua unit sudah ada pemiliknya. Artinya, meski seseorang memiliki dana puluhan miliar rupiah untuk membeli mobil, ia tetap tidak bisa membeli Regera dalam kondisi baru.
Satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan mobil tersebut adalah menawar ke pemilik pertama. Namun, besar kemungkinan pemilik Regera tidak akan melepas mobil mereka dalam waktu singkat. (asp)
