Bawa Barang di Atas Mobil saat Mudik Berbahaya, Kenapa?

Arus mudik via Jalur Limbangan dan Kadungora Garut mulai padat
Sumber :
  • VIVA/Diky Hidayat

VIVA.co.id – Salah satu persoalan yang cukup pelik saat mudik menggunakan mobil pribadi adalah membawa banyak barang bawaan. Tak jarang, atap mobil kerap dimanfaatkan guna membawa barang bawaan lantaran tak ingin kenyamanan di dalam kabin terganggu.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Meski tak dilarang secara undang-undang, namun membawa barang di atap mobil tetap bisa menimbulkan masalah selama perjalanan. Hal itu dikatakan Instruktur keselamatan berkendara dari Michelin Safety Academy, Anondo Eko.

Menurutnya, membawa barang di atap mobil bisa memengaruhi centre of gravity pada sebuah kendaraan. Jadi kata dia, sebaiknya barang beban berat diletakkan di bagasi dan barang beban ringan letakkan di atas atap.

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

"Jadi biar enggak mengubah centre of gravity kendaraan itu," kata Anondo kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2017.

Membawa barang bawaan di atap mobil tak dianjurkan melebihi bobot kendaraan. Menurutnya hal itu juga berbahaya bila mobil dalam kecepatan tinggi maupun saat turun hujan.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Perhatikan kecepatan kendaraan Anda jangan sampai melewati batas maksimum yaitu 100 km per jam di tol dan 80 km per jam di jalan biasa atau non tol," katanya.

Membawa barang bawaan sebaiknya, kata dia menggunakan roof rack atau bagasi atas yang berkualitas baik dan pastikan terpasang dengan benar dan kuat.

Disarankan menggunakan roof rack dengan bentuk bagasi tertutup, karena lebih aerodinamis dan ukurannya sudah disesuaikan dengan standar beberapa jenis kendaraan.

"Tinggi maksimum roof rack yang disarankan adalah sepertiga dari total tinggi kendaraan. Harap diperhatikan tinggi portal mau pun basement parkir umumnya adalah 210 sentimeter," ujarnya.

Pengguna disarankan juga tidak meletakkan barang berharga maupun barang yang tidak tahan cuaca panas di atas atap. "Selama perjalanan, setiap istirahat roof rack ini juga harus kita check, apakah masih terpasang dengan baik dan kuat," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya