Ada Motor China Mirip Yamaha MT-25

Desain motor China mirip Yamaha MT-25.
Sumber :
  • Visordown

VIVA.co.id – Selama ini banyak pencinta sepeda motor meragukan produk-produk kuda besi buatan China. Alasannya, motor-motor China selalu dibangun dengan mesin yang buruk serta tak dapat diandalkan. Meski dijual dengan harga murah tetapi usianya kebanyakan tak panjang.

Bisa Dipesan, Motor Baru Pesaing Yamaha MT-25 Dijual Rp26 Jutaan

Namun belakangan, perlahan China mulai mengubah kesan buruk, karena mereka mulai membuat kendaraan dengan kualitas lebih baik, mesin yang lebih besar, dan style yang juga lebih baik. Hal ini juga berkutat pada sepeda motor sport. Tetapi bidikannya masih sama, dan desain yang mirip-mirip dengan produk laris, seperti jenama asal Jepang, Yamaha dan Honda.

Seperti dilansir Visordown, Kamis 20 Juli 2017, sebuah perusahaan otomotif asal China kini berencana membuat motor sport dengan kapasitas mesin 320cc. Motor ini sama persis dengan sepeda motor milik Yamaha, yakni MT-25 alias MT-03 (edisi Eropa).

Gagahnya Yamaha MT 25 dengan Warna dan Grafis Baru

Meski produksi belum mulai dilakukan tetapi sketsa patennya sudah mulai dipublikasi. Berdasarkan keterangan sketsa paten, baik tata letak penutup kopling, oil filler, dan water pump, hingga desain pada motor ini sangat mirip seperti Yamaha MT-25 dan MT-03.

Bahkan swingarm dan rodanya juga sangat mirip sekali dengan produk Yamaha. Tidak diketahui apakah desain ini sudah mengantongi izin resmi atau murni jiplakan.

Motor Gahar Suzuki GSX-S300 Resmi Meluncur, Tantang Yamaha MT-25

Hal yang membedakan hanya terdapat pada bagian suspensi upside down, serta dua cakram rem depan. Menariknya, sepeda motor ini sepertinya akan dibuat untuk memenuhi regulasi emisi yang ada di Eropa. 

Bicara style memang masih tak cukup jelas, karena masih menggunakan gambar multi-warna CAD. Tapi ini sudah lebih dari cukup menggambarkan sosoknya sangat mirip dengan salah satu gacoan Yamaha. Bisa saja ini tak akan masuk ke produksi, karena banyak kasus tak semua desain yang diberi hak paten di China akan maju ke tahap produksi massal. (ase)

Laporan: Sheila Dwiandani/Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya