Sering Isi Oli Kurang dari Takaran, Ini Efeknya

Servis mobil. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Setiap mesin kendaraan bermotor tentu memerlukan oli untuk melumasi tiap komponen yang bergerak, sehingga gerakannya tetap licin dan tidak menimbulkan gesekan. 

Motul Luncurkan Oli yang Cocok dengan Karakter Mesin Kawasaki

Dalam pengaplikasiannya pun juga memiliki batasan atau takaran tertentu yang sebaiknya dipatuhi. Jangan kurang dari batasan yang telah ditentukan. Misalnya mobil yang harusnya diisi oli dengan kapasitas enam liter hanya diisi empat liter.

Alih-alih bisa menghemat biaya pengeluaran penggantian pelumas, ganti oli tak sesuai dengan takaran malah bisa membuat efek buruk di kemudian hari. Hal tersebut diungkapkan Assistant Sales Manager Aisin Indonesia, Benny W. Liem.

Ini Alasan Mengapa Oli Mesin Butuh Zat Tambahan atau Aditif

"Ada efeknya dari kekurangan oli, jadi pelumasan seluruh komponen mobil jadi kurang maksimal. Artinya semua komponen enggak terlumasi karena olinya kurang," kata Benny di Jakarta.

Terlalu sedikit mengisikan oli, juga dapat menyebabkan risiko rusaknya komponen mesin. Sebab akan terjadi penguapan selama penggunaan hingga mengering. Mesin mudah panas dapat memengaruhi usia komponen yang ada di dalam mesin tersebut.

Jangan Kaget Jika Beli Oli Yamalube Kemasannya Sudah Tidak Pakai Botol

"Kalau efeknya mungkin tidak bisa terjadi secara langsung, tapi mobil lama kelamaan akan mogok kalau terlalu sering ganti oli tak sesuai dengan takarannya," ujarnya menambahkan. (mus)
 

Ilustrasi menuang oli mesin mobil

Ganti Oli Mesin Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Mudik?

Oli mesin yang baru dan bersih memiliki peran krusial dalam kelancaran perjalanan.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024