- Driving.ca
VIVA.co.id – Setiap orang pasti ingin mendapatkan suhu kabin yang sejuk saat mereka masuk ke dalam mobil. Sayangnya, hal ini sukar untuk diwujudkan, terutama jika mobil diparkir di tempat terbuka saat Matahari bersinar terik.
Umumnya, pengemudi menghidupkan pendingin udara atau AC segera setelah mereka masuk ke dalam mobil. Namun, hal itu ternyata tidak disarankan, karena tidak akan mempercepat proses pendinginan.
Dilansir dari Carscoops, Senin 7 Agustus 2017, cara yang benar adalah dengan membuka semua kaca mobil. Saat kendaraan mulai bergerak, hidupkan AC dan atur agar kipas berputar kencang.
Alasan menghidupkan AC saat mobil bergerak adalah agar kondensor yang ada di depan radiator dapat terpapar udara segar, sehingga proses pendinginan menjadi lebih maksimal.
Ketika suhu AC mulai terasa dingin, tutup kaca jendela depan, namun biarkan kaca jendela belakang terbuka selama 20-30 detik. Ini berguna agar sisa udara panas dapat keluar cepat dari kaca jendela belakang.
Pastikan juga circulation mode atau mode sirkulasi udara dinonaktifkan (atur agar AC mendinginkan udara dari luar, bukan udara kabin yang disirkulasi).
Langkah ini untuk memastikan udara dingin dapat mencapai hingga ke jok bagian belakang. Jika mode sirkulasi diaktifkan, udara dingin akan disedot kembali sebelum mencapai bagian belakang. (art)
Satu Keluarga Keracunan AC Mobil hingga Tewaskan 1 Orang, Ini Tips Mencegahnya
Keracunan udara akibat Air Conditioner (AC) mobil kembali terjadi, bahkan menelan korban jiwa satu orang. Ada beberapa cara untuk menghindari keracunan gas ac mobil itu.
