- Jeffry Yanto Sudibyo/VIVA.co.id
VIVA.co.id – PT Distributor Motor Indonesia (DMI) sebagai diler Royal Enfield kembali hadir di Kustomfest, yang penyelenggaraannya kini memasuki tahun keenam. Hadirnya penjual motor bergaya klasik asal Inggris ini untuk mencari karya terbaik builder atau modifikator terpilih untuk memodifikasi (membangun) Royal Enfield.
Managing Director DMI Ade Sulistioputra, mengatakan, tahun lalu pihaknya memulai kerja sama dengan bengkel custom atau modifikasi. DMI menunjuk langsung para builder dari setiap daerah diantaranya White color bike dari Bandung, Baru Motor Sport dari Jakarta, dan Smoke garage dari Bali.
"Setelah dua tahun kita ada di market, kita lihat komunitas builder di Indonesia itu gede banget. Jadi dari pada kita pilih, mendingan kita open kompetisi saja untuk re-build dan di principal secara global juga belum melakukan ini jadi kita yang pertama," ujarnya di JEC, Yogyakarta, Minggu 8 Oktober 2017.
Meskipun lomba gambar untuk konsep dasar ini dibuka sejak satu bulan yang lalu, lanjut dia tapi sudah ada 40 desain dari para builder yang terdaftar dari berbagai daerah yaitu Jakarta, Bali dan masih banyak lagi. Karena antusias yang besar, Ade memilih kerja sama dengan Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest.
"Kita bicara dengan mas Lulut dan cocok di Kustomfest untuk mencari eksposure lebih bagus dan tahun ke depannya kita juga akan buat lagi seperti ini. Untuk pemenang dari delapan peserta yang lolos, terpilih empat yaitu Darizt Desaign, Lembinc, DGS, Kedux Garage," tuturnya.
Sambung dia, dalam waktu cepat pihaknya akan memberikan empat motor ke masing-masing builder yang konsepnya terpilih oleh juri. Motor yang akan digunakan Classic 350 karburator dan Bullet 500 injeksi. Jika motor itu sudah selesai di custom akan tampil di acara ulang tahun DMI dan di bawa tur keliling kota setiap acara Royal Enfield.
Sebagai informasi, juri yang terlibat dalam pemilihan sketsa ini adalah Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles, Andrew Jones dari Pipeburn dan tim Royal Enfield. (ren)