- VIVA.co.id/Egi
VIVA.co.id – Lawatan presiden ke berbagai daerah di Indonesia banyak menyisakan cerita-cerita menarik dan unik. Lihat saja Presiden Soeharto kala bertandang ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Di tahun ke-10 Soeharto menjadi presiden (1978) penguasa Orde Baru itu menyempatkan hadir ke Kendari dalam rangka kampanye penghijauan dan swasembada pangan di Kabupaten Konawe.
Cerita menarik atas kedatangan pria pengganti Soekarno ini, yaitu soal mobil bermerek Mercedes-Benz buatan Jerman. Mobil itu digunakan selama wara-wiri di sana, namun tak lagi dibawa pulang melainkan ditinggal di sana. Berpuluh tahun kemudian, mobil yang menjadi kesayangan Soeharto itu kini kondisinya sudah reyot dan menjadi objek wisata museum.
Bicara soal jenis, merupakan Mercedes-Benz W116 Barong keluaran 1975. Mobil dinas kepresidenan tersebut juga memiliki standar keamanan yang luar biasa. Bagaimana tidak, sebab jenisnya juga digunakan sejumlah pemimpin dunia seperti mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Ratu Elizabeth.
“Dia datang untuk melakukan semacam pekan penghijauan nasional. Pakai mobil ini, tapi tidak dibawa pulang lagi. Tidak tahu juga kenapa tidak dibawa pulang,” kata Ahmadi, penjaga benda peninggalan di Museum Kendari.
Mobil itu kini tak lagi dapat berjalan. Hanya terparkir dan berdebu. “Mobil ini juga menjadi mobil terakhir yang digunakan Soeharto saat meninggalkan Istana Kepresidenan,” kata Ahmadi lagi.
Meski begitu mobil itu tetaplah menjadi magnet tersendiri bagi warga Kendari, karena acap menjadi buruan objek foto saat mengunjungi Museum Kendari. “Masyarakat juga sering jadikan objek foto,” katanya.
Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5
Dikenal sebagai jenderal pembangkang pada masa Soeharto, Abdul Haris Nasution adalah salah satu figur terkemuka yang memberanikan diri menantang kebijakan rezim.
