Data SPK Xpander Bocor, Mitsubishi Bilang Cuma Survei

Mitsubishi Xpander.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Beberapa hari lalu beredar bocornya sebuah surat yang menyatakan jika PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) --agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia-- meminta agar seluruh dilernya di nusantara membantu proses validasi Xpander yang berjalan mandek.

Mobil Baru Calon Pembunuh Avanza Punya Mesin Lebih Bertenaga

Sebab dari 7.000 panggilan telepon terhadap calon konsumen mereka yang telah melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sebanyak 58 persennya tak menjawab atau tak mengindahkan panggilan telepon. 

Sebabnya bermacam-macam. Dokumen menyebut, sebanyak 42,9 persen konsumen mereka yang dihubungi tak bisa dikontak, 14 persen nomor tidak aktif, 14,2 persen nomor sibuk, dan 13,4 persen tidak berkenan. Sisanya ada salah nomor, terputus, salah orang, dan di luar jangkauan.

Harga Avanza Baru dan Xpander Sebelum Diskon PPnBM Berakhir

Baca juga: Data Bocor, 58% Surat Pemesanan Xpander Tak Bisa Divalidasi

Surat ini pun tentu digambarkan apabila data penjualan Xpander tak semulus apa yang digembar-gemborkan selama ini. Namun terkait hal tersebut, MMKSI punya jawaban sendiri.

Mobil Baru Calon Pesaing Avanza Berkeliaran di Tol Cipularang

Direktur Divisi Sales and Marketing MMKSI, Osamu Iwaba, mengatakan pihaknya memang salah dalam menggunakan diksi ‘Validasi Data’ dalam surat elektronik 'minta bantun' yang dikirim ke diler-diler. Sebenarnya, kata Osamu, kegiatan itu merupakan bagian dari survei yang dilakukan MMKSI guna mendapat berbagai informasi dari konsumennya. Ini juga merupakan kali pertama pihaknya menggelar survei melalui telepon terhadap konsumen Xpander.

Baca juga: 58% SPK Xpander Tak Bisa Divalidasi, Ada Apa?

Survei itu, kata Osamu, bertujuan untuk melihat demografi peminat kendaraan Xpander, mengetahui latar belakang pemesanan kendaraan, dan media komunikasi yang dapat jadi sumber informasi bagi Xpander, termasuk mengevaluasi evektivitas komunikasi media digital yang dilakukan MMKSI.

Bocoran email yang menyebut rendahnya data validasi SPK Mitsubishi Xpander

"Kami mengakui bahwa pemilihan kata Validasi Data seperti yang tertulis dalam surat, menjadi koreksi bagi kami, karena kata yang dimaksud dengan kata tersebut adalah pengumpulan data survei dari para konsumen Xpander," kata Osamu kepada VIVA.co.id, Kamis 12 Oktober 2017.

Sementara soal data SPK yang masuk hingga kini, benar merupakan 23 ribu unit, dan valid. Sebanyak 23 ribu pemesanan kendaraan Xpander, selama periode peluncuran hingga akhir September 2017, seluruh pemesannya telah membayar Down Payment (DP) sebesar Rp5 juta.

"Terkait data (58 persen dari 7.000 kontak konsumen) yang tak bisa dihubungi (untuk proses survei), hal ini adalah hal yang wajar, mengingat beberapa faktor memungkinkan hal itu terjadi," kata Osamu.

"Di antaranya kondisi konsumen yang tidak memungkinkan menjawab telepon saat dihubungi, serta ketidaktahuan konsumen atas nomor hotline yang digunakan MMKSI, sehingga konsumen enggan mengangkat telepon tersebut." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya