Motor Listrik Gesits Versi Produksi Bakal Lebih Canggih

Motor listrik Gesits
Sumber :
  • Dok: Garansindo

VIVA – Skuter listrik buatan anak bangsa berlabel Gesits siap dipasarkan di Indonesia. Rencananya skuter tersebut sudah bisa dimiliki konsumen pada kuartal kedua tahun depan. Sebagai tahap awal, skuter ini akan diproduksi sekitar 50 ribu unit di pabrik milik PT Wijaya Karya Konstruksi.

Kendaraan Operasional Timnas Indonesia Bakal Full Listrik

Skuter listrik buatan anak bangsa yang sering diperkenalkan ini, masih sebatas prototipe atau purwa rupa belum versi produksi. Namun, motor ini telah menyedot banyak perhatian masyarakat dengan banyaknya unit pemesanan yang dilakukan oleh sejumlah korporasi.

Chief Executive Officer Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, memastikan Gesits versi produksi nantinya tak akan jauh berbeda dengan versi purwa rupa yang perkenalannya sampai saat ini masih terus digaungkan.

Motor Listrik Edisi Timnas Indonesia Hadir di IIMS 2024, Hanya 100 Unit

"Berapa persen kemiripannya ya enggak terlalu jauh, hanya sedikit lebih futuristik, lebih modern tapi soul-nya masih seperti itu," kata Al kepada wartawan di Jakarta.

Al mengklaim bahwa Gesits versi produksi bakal lebih canggih dibanding dengan versi purwa rupa. Namun dia belum bisa memastikan apa saja yang bakal berubah dari versi purwa rupanya itu. Mengingat skuter tersebut sampai saat ini masih dalam pengembangan dan produksinya baru dilakukan kuartal pertama tahun depan. 

Motor Listrik Sudah Digunakan BNPB untuk Jangkau Lokasi Pelosok

"Pastilah kalau versi produksi ada beberapa fitur yang tambah, serat karbon enggak ada, yang penting harganya terjangkau. Ada tambahan grafis, pasti ada dong finising kecantikan detailingnya. 90 persen lah mirip," ujarnya.

Tidak 100% Lokal

Menurut Al, skuter listrik buatan anak bangsa ini belum sepenuhnya mengandung komponen lokal. Kata Al, untuk pasar motor listrik di Indonesia sulit rasanya dibuat menggunakan 100 persen kandungan lokal. Mengingat industri baterai belum ada di Indonesia.

"Kita di indonesia punya enggak industri baterai? Kalau saat ini enggak ada, masa mau bikin sendiri, kan investasinya enggak kecil. Untuk jadi 100 persen kita harus punya industri baterai," kata dia.

Diketahui, skuter listrik Gesits ditanam motor listrik berdaya 5 kW dan baterai 5 kWh, sehingga memungkinkan motor bisa melaju hingga kecepatan 100 kilometer per jam.

Dengan pola berkendara dengan kecepatan 60-80 kilometer per jam, Gesit diklaim mampu menjelajah hingga jarak 100 kilometer untuk sekali isi ulang baterai. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya