Review: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki S-Cross Terbaru

Suzuki SX4 S-Cross
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry

VIVA –  Suzuki baru saja secara resmi merilis mobil anyarnya di Tanah Air, SX4 S-Cross terbaru dengan perubahan ringan. Kendati sudah dirilis secara global pada awal 2017, namun peluncuran di Indonesia baru dilakukan saat ini.

Review Nissan Kicks: di Luar Ekspektasi

Namun, sebelum resmi mengaspal di Tanah Air, VIVA sudah mendapat kesempatan ekslusif beberapa waktu lalu untuk menjajal secara langsung S-Crosss terbaru.

Desain

Kena PPh Impor, Nasib Baleno Hatchback dan S-Cross Tidak Jelas

Jika melihat desainnya, crossover yang dibawa utuh dari India ini mengalami ubahan signifikan pada eksterior. Terutama pada bagian depan, grill vertikal yang diberi aksen lubang dibalut krom membuatnya sekilas mirip dengan BMW X1.

Untuk membuatnya lebih berkarakter, desain bumper depan juga ikut berubah, termasuk dengan desain lampu utama yang tetap mempertahankan penerangan dari proyector LED, lengkap dengan pemanis Daytime Running Light (DRL). Menariknya, kini penerangan utama tidak perlu lagi diatur manual bawah atau ke atas, tapi sudah otomatis.

Ini Rasanya Menyusuri Ujung Pulau Jawa dengan Xpander

Selain itu desain skid plate di bawah bumper juga sudah berubah, serta cover foglamp yang lebih besar dengan aksen krom. Sementara di bagian samping, perubahan signifikan yang terlihat hanya pada desain side skirt dan roof rack, termasuk buritan belakang, meliputi desain bumper, skid plate, serta rear lamp yang juga sudah ditanamkan LED.

Pada bagian kaki-kaki, ubahan terlihat jelas pada desain pelek ring 16 inci, sudah dual tone dan dibalut ban 215/60. Ukuran karet bundar ini lebih lebar ketimbang sebelumnya yang hanya 205/60. Secara keseluruhan, dimensi S-Cross facelift lebih lebar 20 milimeter dan lebih tinggi lima mm dari versi sebelumnya.

Kabin

Meski wajah berubah total, tetap saja saat kami masuk ke dalam kabin masih ada rasa yang kurang. Seperti jok di baris depan dan penumpang belakang yang belum diatur secara elektrik, ini masih sama seperti versi sebelumnya lengkap dengan balutan bahan kulit.

Dengan postur badan 170 sentimeter, meski setir teleskopik bisa diatur sesuai kenyamanan tangan, posisi mengemudinya masih sama seperti sebelumnya. Buat kami ini salah satu crossover yang cukup nyaman untuk posisi duduk, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, dengan visibilitas ke depan yang baik.

Performa

Untuk menyalakan mesin berkode M15A, S-Cross masih sama seperti versi sebelumnya, sudah dilengkapi smart keyless entry. Jadi tinggal menekan tombol start stop engine saja. Deruman mesin saat pertama kali menyala tidak terlalu kasar untuk sebuah mesin berkapasitas 1.491 cc.

Karena kami hanya diberi kesempatan mencoba jalan di area gudang Suzuki di Kawasan Industri, Pulogadung, maka untuk konsumsi bahan bakar, dan akselerasi tidak bisa disimpulkan. Ketika mencoba di jalan rusak, meski ground clearance 180 milimeter tidak ada masalah, dan suspensi tidak terlalu keras. Namun saat melintas di jalan landai suspensi dirasa keras.

Berikut ulasan lengkapnya dalam versi video:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya