- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Musim hujan biasanya menjadi momok menakutkan bagi para pengguna sepeda motor. Itu artinya perawatan terkait kuda besinya harus ekstra dilakukan jika tak ingin kendaraannya cepat rusak.
Salah satu masalah yang sering dihadapi yakni bercampurnya oli mesin dengan air. Percampuran ini terjadi karena motor digunakan untuk menerjang banjir yang saat ini masih menjadi pemandangan umum di kota-kota besar termasuk Jakarta.
“Genangan air ini bisa bercampur dengan oli. Ini tentu berbahaya buat oli kendaraan," kata Technical Service Analyst Astra Motor Jakarta, Rangga Noviar kepada VIVA di Jakarta, Rabu 15 November 2017.
Kata dia, saat pengendara usai menerjang banjir atau genangan air disarankan untuk memeriksa kondisi oli. Hal itu dilakukan untuk memastikan oli tak tercampur dengan air.
"Kemungkinan air masuk bisa sekali kalau saat musim hujan. Kalau sudah masuk, dia akan bersenyawa dan mengubah warna jadi putih susu. Harus dikuras olinya jika tak ingin merusak mesin," ujarnya.