- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Sejak September 2016 lalu, PT Nissan Motor Indonesia mengimbau soal kampanye perbaikan untuk beberapa model mobilnya.
Sebanyak 53.766 mobil harus menjalani recall masalah airbag Takata, yakni Grand Livina lansiran April 2017 sampai November 2013, Latio buatan Agustus 2006-2009 dan Navara produksi Januari 2011 sampai Desember 2014.
Nah, dari tiga produk yang terkena masalah, model Livina menjadi paling banyak terkena recall, yaitu 48.719 unit. Latio hanya 976 unit dan Navara 4.071 unit.
Sayangnya, hingga saat ini baru sedikit konsumen yang membawa mobil mereka ke bengkel untuk diganti komponen kantung udaranya.
General Manager Marketing and Strategy NMI, Budi Nur Mukmin mengatakan, rasio pergantian kantung udara konsumen Nissan masih rendah, sekitar 21 persen.
Padahal, NMI sudah mengumumkan program ini sejak lama. Namun tampaknya, masih ada beberapa konsumen yang tidak peduli dengan keselamatan mereka.
"Kalau saya perkirakan, karena konsumen malas ribet. Padahal, ini penting. Jika kantung udara sampai mengembang, membahayakan penumpang," ujarnya di Ubud, Bali, Rabu 22 November 2017.
"Kalau pergantian tidak lama, masih hitungan jam. Konsumen cukup datang ke diler resmi, nanti kantung udaranya diganti dengan non-Takata, dan ini gratis," tuturnya menambahkan. (hd)
